Mungkin terlihat kecil, tapi dampaknya bukan hal sepele. Dalam waktu sekitar 6,7 juta tahun pertambatan ini bisa memperpanjang 1 hari penuh menjadi 25 jam. tapi jangan terlalu bersemangat dulu karena punya lebih banyak waktu, karena penambahan 1 menit ini akan memakan waktu sekitar 200 tahun lagi.

Penelitian ini dipimpin oleh Leslie Morrison, yang sebelumnya memperkirakan perlambatan Bumi lebih besar dari data yang terkumpul. Dari catatan gerhana dan fenomena luar angkasa sejak tahun 720 SM hingga 2015, Morrison dan timnya menemukan bahwa perlambatan ini lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.

“Data yang diungkap sebelumnya hanya kira-kira, karena tenaga geofisika yang membuat bumi berotasi tidak bergerak dalam keadaan konstan,” jelas Morrison.

Rotasi Bumi dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perubahan permukaan kutub, aktivitas elektromagnetik dari inti Bumi, dan pergerakan permukaan air laut. Semua faktor ini berkontribusi pada perlambatan yang hampir tak terlihat namun terus berlangsung.

Halo Briters jangan lupa untuk dengerin juga Radio Streaming kami melalui website kami di www.radiobrite.com/streaming atau melaluihttps://linktr.ee/briteindonesia. Karena artikel yang Briters baca saat ini, akan diputar juga melalui Radio Streaming kami. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

 

Radio Brite, Born to be Loud . . .